Selasa, 15 November 2022

Kabel UTP dan Fiber Optic

           

1. Kabel UTP

Pengertian


Kabel UTP, adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair adalah kabel  yang banyak digunakan di komputer dan industri telekomunisaksi untuk mendukung konektivitas berbagai perangkat

Fungsi

Fungsi kabel UTP adalah menghubungkan satu perangkat komputer dengan komputer lainnya, dengan menyusun kabel UTP secara cross-over. Ujung kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer pertama disusun mengikuti alur susunan yang telah ditentukan

Cara Penyambungan

1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.

2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.

3. Luruskan kabel yang masih kusut.

4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.

5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.

6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan


Hasil


2.Fiber Optic


Pengertian

Serat Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat kecil dan halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, fiber optic dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter kurang lebih 120 mikrometer


Fungsi

Pada dasarnya fungsi fiber optik sama seperti kabel lainnya untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya, yang jadi pembeda  adalah kecepatan akses yang tinggi serta kecepatan transfer data yang lebih cepat. untuk pengiriman data bisa sampai kisaran gigabit perdetiknya. dan walaupun ada gangguan elektromagnetik kabel ini tidak akan terpengaruh karena kabel ini tidak membawa listrik.

Cara Penyambungan

Alat dan Bahan:

1.fusion splicer     2.cleaver

3.stripper     4.protection sleeve

5.tissue     6.alkohol 

7.lack band     8.tempat sampah


Langkah-Langkah

1. Persiapkan fusion splicer yang akan digunakan.

2. Hindarkan fusion splicer dari debu.

3. Siapkan perlengkapan keselamatan kerja sesuai dengan kebutuhan.

4. Ukur loose tube yang akan dipotong sepanjang + 90 cm

5. Potong loose tube sepanjang + 90 cm

6. Bersihkan fiber optik dengan jelly cleaner.

7. Pilih fiber optik yang akan disambung (core pertama / warna biru) dan masukkan protection     sleeve ke salah satu ujung core.

8. Pastikan fusion splicer telah tersambung dengan catuan listrik, dan hidupkan.

9. Kupas coating sepanjang 4 cm

10. Bersihkan dengan tissue beralkohol

11. Potong core yang sudah dikupas dengan memposisikan ujung kupasan pada angka 13 di     cleaver (alat untuk memotong core).

12. Letakkan ujung fiber optik yang sudah dipotong pada ‘V Groove” dan tutup dengan                  penjepit.

13. Lakukan langkah 9 s/d 12 untuk core pasangannya.

14. Tutup “V groove” dan pastikan bahwa potongan fiber sudah baik, bersih, serta                          penempatannya simetris.

15. Lakukan eksekusi penyambungan.

16. Baca hasil estimasi sambungan, dan bandingkan dengan referensi dari Telkom (0,1 dB)

18. Angkat sambungan dari ”V Groove” dan geser protection sleeve sampai menutup titik              sambungan.

19. Letakkan protection sleeve pada heater / pemanas, dan lakukan pemanasan.

20. Pisahkan sampah dan bahan/material sisa pekerjaan.

21. Siapkan lack band untuk mengambil potongan-potongan fiber, dan buang ke tempat yang       aman (tempat sampah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CIDR? VLSM? Apa itu?

  1. CIDR (Classless Inter-Domain Routing) Classless Inter-Domain Routing atau bisa di singkat (CIDR) merupakan sebuah cara untuk mengklasif...