Selasa, 15 November 2022

Apa itu IPv6 dan IPv4?

 

apa itu IPv6?IPv6 atau (singkatan dari Internet Protocol version 6) adalah versi terbaru dari Protokol Internet (IP), protokol komunikasi yang menyediakan sistem identifikasi dan lokasi untuk komputer di jaringan dan merutekan lalu lintas di Internet. IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) untuk menangani masalah kelelahan alamat IPv4 yang telah lama diantisipasi. IPv6 dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 Pada Desember 1998, IPv6 menjadi Draft Standar untuk IETF, yang kemudian meratifikasinya sebagai Standar Internet pada 14 Juli 2017.

beda IPv6 dan IPv4 adalah, IPv6 menggunakan ruang alamat 128-bit yang menyediakan

340282366920938463463374607431768211456 (2^128) alamat unik.

IPv6 pun memiliki beberapa jenis yang dibagi

1. Alamat Unicast (Unicast Address)

pengiriman data dalam jaringan yang mekanismenya 1:1 atau PTP (Point-to-Point) dengan kata lain pengiriman data dilakukan antara satu alamat pengirim dan satu alamat penerima.

2. Alamat Multicast (Multicast Address)

pengiriman data dalam jaringan yang mekanismenya One-to-Many atau Many-to-Many dengan kata lain pengirim hanya perlu mengirim satu data untuk diterima banyak penerima.

3. Alamat Anycast (Anycast Address)

pengiriman data dalam jaringan yang mekanismenya One-to-One-of-Many dengan kata lain pengiriman data disampaikan kepada anggota terdekat dari sebuah group. alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa

jika satu blok pada IPv4 disebutnya oktet, di IPv6 satu blok disebut Hextet. IPv6 juga memiliki kelebihan dengan IPv4 yaitu:

1. Hemat Bandwidth

karena fitur multicast pada IPv6 yang pada umumnya lebih hemat penggunaan bandwithnya.

2. Efektif

routing table pada IPv6 berjumlah lebih sedikit dibandingkan dengan IPv4, sehingga membuat proses routing lebih tersusun

3. Konfigurasi yang mudah

IPv6 melakukan konfigurasi IP address secara otomatis dengan menggunakan SLAAC sehingga pengaturan jauh lebih praktis dan mudah.

4.Transfer Data

tanpa penggunaan NAT, IPv6 dapat mentransfer data antar perangkat dengan lebih cepat

5. Lebih Aman  

berkat fitur enkripsi pada IPv6 yang membuat proses antar jaringan lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CIDR? VLSM? Apa itu?

  1. CIDR (Classless Inter-Domain Routing) Classless Inter-Domain Routing atau bisa di singkat (CIDR) merupakan sebuah cara untuk mengklasif...